"Ungkap Rasa" Komposisi Paduan Suara Dengan Gaya Resitatif

Dalam proses penciptaan suatu karya musik, tidak jarang seorang musisi terinspirasi pada hal – hal diluar teknis musik. Suatu permasalahan pribadi dapat dijadikan sumber penciptaan. Kata – kata atau ungkapan pribadi yang tak sempat atau dapat dikatakan menjadi inspirasi bagi penulis dalam pembuatan Komposisi Paduan Suara dengan judul “Ungkap Rasa”. Penulis menjadikan Curahan isi Hati sebagai sumber ide penciptaan ekstra musikal dalam membuat karya. Dalam pembuatan karya ini, penulis menggunakan konsep gaya resitatif ke dalam format paduan suara SATB. Pada penulisan skripsi ini, penulis memaparkan bagaimana proses mentransformasi teks curahan isi hati ke dalam medium bunyi, dan implementasi dengan menggunakan konsep gaya resitatif yang digubah ke dalam format paduan suara. Di dalam proses penciptaan Ungkap Rasa dijelaskan 6 langkah proses sitematika dan runut, yang dilalui dalam penciptaan karya, yaitu tahap persiapan, perumusan ide penciptaan, penyusunan konsep, tahap observasi, tahap eksplorasi, evaluasi dan finishing. Metode penciptaan tidak hanya berdasar pada teori – teori yang telah dipelajari dan dipahami, tetapi juga dipengaruhi oleh pengalaman serta rasa imajinasi penulis. Proses transformasi sebuah teks berisikan Curahan isi Hati menjadi lirik dan dibuat menjadi melodi dengan konsep gaya Resitatif, adalah dengan mengeksplorasi penggarapan melodi dan harmoni dengan mempertimbangkan penekanan pada setiap kata atau kalimat, dan disesuaikan ke dalam unsur musikal seperti intonasi yang tepat dengan menyesuaikan penekanan kata, tanpa mengurangi esensi dari makna lirik. Penggunaaan nonsense syllable ke dalam format paduan suara sebagai alat yang digunakan untuk mengimplementasikan konsep gaya Resitatif